Kamis 28 Dec 2017 12:11 WIB

Tim Labfor Selidiki Runtuhnya Tembok Apartemen Pakubuwono

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Teguh Firmansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim laboratorium forensik (labfor) Polda Metro Jaya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kerja Apartemen Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedatangan tim guna menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, penyelidikan masih berlangsung hingga kini. Kepolisian masih fokus pada penyebab keruntuhan tersebut. "Dari labfor ya untuk mengetahui penyebab keruntuhan," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/12).

Pantauan Republika, sebuah mobil Avanza hitam bertuliskan Puslabfor memasuki kawasan proyek pembangunan tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang petugas keamanan yang berjaga pun langsung membukakan pintu gerbang yang tertutup rapat.

Di gerbang tersebut terdapat sebuah tulisan yang menyebutkan jika pembangunan proyek The Pakubuwono Spring diliburkan pada 27-28 Desember dikarenakan terdapat kunjungan tamu. Meski demikian, terdapat beberapa orang yang masih menggunakan pakaian pekerja proyek di dalam lokasi.

Awak media juga tidak diperbolehkan masuk dan ramai menunggu hasil dari labfor di luar gerbang utama Pakubuwono Spring tersebut.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang dilaporkan tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok Apartemen Pakubuwono Jakarta Selatan, yang roboh pada Selasa (26/12) sekitar pukul 20.15 WIB, sementara tiga lainnya luka-luka.

Adapun jumlah korban tersebut telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso. Keenam korban juga telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement