REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, optimistis ajang balap motor paling bergengsi MotoGP bakal terwujud pada 2019. Karena, banyak hal yang sudah dilakukan terutama dalam mendatangkan investor.
"MotoGP ini memang luar biasa berat. Mengapa? Karena kami tidak punya uang. Andai saja diminta empat tahun lalu, tentunya tidak jadi masalah," kata Alex dalam paparan review akhir tahun di Griya Agung, Palembang, Rabu.
Lantaran itu, Alex mengaku setahun terakhir ini bergerilya mencari investor untuk membangun sirkuit di atas lahan 120 hektare dan fasilitas pendukung lainnya. Sejauh ini sudah ada tiga investor yang berminat dan akan diputuskan pemenangnya pada Januari 2018.
Sejumlah strategi sedang dijalankan untuk menarik investor ini. Salah satunya mendirikan Badan Usaha Milik Daerah PT Jakabaring Sport City.
Melalui perusahaan daerah ini, katanya, pengelolaan Kawasan Jakabaring Sport City diharapkan lebih profesional karena telah berorientasi bisnis. Alex pun menegaskan bahwa menjadi tidak masalah jika ada investor menginginkan satu kawasan di Jakabaring untuk sekaligus membangun hotel, lapangan golf, wahana hiburan dan lainnya.
"Tidak ada masalah, asalkan hitung-hitungannya jelas," kata Alex.
Sejauh ini, Pemprov Sumsel telah mengklaim akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2019. Sementara otoritas penyelenggara MotoGP, Dorna Sports, belum memberikan rilis resmi perihal tempat pelaksanaan ajang tersebut di tahun mendatang.
Meski sudah ada petunjuk melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bahwa MotoGP akan digelar di Indonesia, namun ada tiga tempat yang terus menjadi kajian Dorna Sport, yakni kawasan wisata Mandalika, Palembang, dan Sentul.