Rabu 27 Dec 2017 18:52 WIB

Prabowo Minta Maaf Atas Keputusan Koalisi Gerindra, PAN, PKS

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra saat mengumumkan lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung dalam Pilkada 2018 mendatang di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu (27/12).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra saat mengumumkan lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung dalam Pilkada 2018 mendatang di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut mendampingi Presiden PKS Sohibul Iman dalam menyampaikan dukungan koalisi PAN, PKS, dan Gerindra di Pilkada 2018 lima provinsi. Lima provinsi tersebut antara lain, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan permohonan maaf jika keputusan koalisi tiga partai di Pilkada 2018, tidak memuaskan sejumlah pihak. Hal tersebut diungkapkannya menyusul keputusan di Jawa Barat, PKS dan PAN menarik dukungan semula dari Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu menjadi Sudrajat-Saikhu.

"Saya ingin memakai kesempatan ini untuk meminta maaf dengan pihak-pihak yang mungkin kecewa dengan pilihan kita. Kami terpaksa mengambil keputusan yang terbaik dari yang ada," kata Prabowo dalam sambutannya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu (27/12).

Ia menyadari bahwa keputusan tersebut mengecewakan beberapa pihak maupun menimbulkan ketidakpuasan. Namun hal tersebut adalah bagian dari proses demokrasi. "Inilah proses demokrasi, kita merasakan. Kita telah bekerja keras, berusaha untuk mematuhi kaidah-kaidah demokratis. Terutama orientasi kami, kami ingin memberi kader terbaik," kata Prabowo

Hal itu juga kata Prabowo, turut dirasakan Partai Gerindra karena menghadapi keputusan-keputusan yang sulit. "Kadang-kadang kita mengecewakan pendukung-pendukung kita sendiri di beberapa tempat, ada kader-kader terbaik. Umpamanya Gerindra sudah kerja keras 10 tahun di Jabar, tapi kita tak bisa memberi tempat. Ada juga kader-kader Gerindra di Jatim juga berkorban, berjuang sekian tahun ingin maju tapi kita tidak bisa kasih tempat," kata Prabowo.

Koalisi tiga partai baru saja menyampaikan dukungan di lima provinsi Pilkada 2018 antara lain di Jawa Barat yakni Mayjen TNI (Purn) Sudrajat-Ahmad Saikhu, Sumatra Utara: Mayjen Edy Rahmayadi-Musa Rajeksa, Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Maluku Utara: Muhammad Kasuba-Majid Husen untuk cagub cawagub maluku utara, Jawa Tengah: Sudirman Said, wakil belum ditentukan. "Alhamdulillah di daerah-daerah ini kami sepakat. Tapi kami juga akan bekerja keras di daerah lain," kata Prabowo.

Sebelumnya, PKS bersama PAN dan Partai Demokrat di Jawa Barat telah mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu sebagai bakal cagub maupun cawagub Pilgub Jabar 2018 mendatang. Namun di akhir-akhir, tiga parpol berkoalisi di lima provinsi, salah satunya Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement