Rabu 27 Dec 2017 18:07 WIB

Gedung Daendels di Kompleks Kemenkeu akan Dipugar

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Gita Amanda
Gedung AA Maramis yang berlokasi di kompleks perkantoran Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Foto: Ahmad Fikri Noor/REPUBLIKA
Gedung AA Maramis yang berlokasi di kompleks perkantoran Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan akan memugar gedung AA Maramis yang berlokasi di kompleks perkantoran Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat. Gedung bersejarah yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels pada 1809 itu sempat digunakan untuk kantor pemerintah Hindia Belanda dan Jepang sebelum diserahkan ke Republik Indonesia.

"Gedung itu aset heritage perkantoran terbesar di Asia Tenggara usianya 200 tahun," ujar Direktur LMAN Rahayu Puspasari di Jakarta, Rabu (27/12).

Rahayu mengatakan, gedung tersebut merupakan aset ikonik yang saat ini dikelola oleh Kementerian Keuangan. Luas gedung tersebut mencapai 12 ribu meter persegi.

"Kalau dari kita, LMAN akan memberikan penilaian aset, terus kita berbincang dengan tim yang bertanggung jawab pada bangunan cagar budaya. Karena ini cagar budaya yang mengawal cukup banyak," ujarnya.

Rahayu mengaku, belum bisa menentukan nilai aset gedung tersebut. Hal itu karena selain terdapat nilai bangunan dan tanah juga terdapat nilai sejarah. Ia mengaku, LMAN akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait untuk meningkatkan nilai komersial dari gedung tersebut namun tetap mempertahankan bentuk dan nilai budayanya.

"Bisa banyak potensinya untuk dikembangkan dalam hal kebudayaan bisa untuk perpustakaan atau museum.

Yang pasti, LMAN ingin tempat itu menjadi aset ikonik dan penting milik pemerintah," ujar Rahayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement