Rabu 27 Dec 2017 14:54 WIB

Bus Tabrak Motor di Bantul, Satu Orang Tewas

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hazliansyah
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi
Foto: Antara
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kecelakaan hebat terjadi antara bus dan sepeda motor di Jalan Wates KM 12, Sedayu, Kabupaten Bantul. Tabrakan terjadi cukup kencang, sehingga membuat bus dan motor terbakar. Pengendara motor sendiri tewas di lokasi kejadian.

Kanit Binmas Polsek Sedayu, Iptu Agus Supraja mengatakan, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Verza dengan nomor polisi AB 6060 IZ.

"Pengendara motor yang tewas atas nama Fahri Aziz Mahbubi (19), mahasiswa asal Tanjungsari, Petanahan, Kebumen" ujarnya, Rabu (27/12).

Sedangkan bus yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Bus PO Sahabat jurusan Yogya-Cirebon dengan nomor polisi E 7949 H. Menurutnya, setelah kecelakaan, sopir bus tidak berada di lokasi. Kemungkinan, sopir bus panik kemudian melarikan diri.

Saat kejadian, bus sedang mengangkut 20 orang penumpang. Karena seluruh penumpang dapat segera menyelamatkan diri, maka tak ada korban jiwa atas terjadinya kebakaran bus tersebut.

"Untuk kronologi kejadian, bus tersebut melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi dan melewati garis marka untuk mendahului kendaraan di depanya. Kemudian dari arah barat terdapat sepeda motor yang sedang melaju dan membuat kecelakaan tak dapat dihindari," kata dia.

Setelah beradu banteng, motor kemudian sempat terseret sejauh sekitar 50 meter. Percikan api akibat terseretnya motor itulah yang diduga membuat kebakaran terjadi.

Keberadaan tangki sepeda motor yang berada di dekat tangkai kemudi dan tangki bahan bakar bus yang berada tepat di belakang roda depan bus pun membuat potensi kebakaran kian besar.

"Api dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran satu jam setelah kejadian," ucapnya.

Akibat kecelakaan ini, lalu lintas di jalan Wates yang merupakan jalur utama untuk jalur selatan itu pun sempat tersendat dan beberapa pengendara dialihkan melalui jalur alternatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement