REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinding berhiaskan mural karya sejumlah seniman yang berada di Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, ambruk, Rabu (27/12). Tembok mural itu ambruk akibat adanya pengerjaan trotoar dan drainase yang berada tepat di bawahnya. Bagian dinding yang ambruk panjangnya sekitar lima meter.
Dinding tembok yang ambruk, berlokasi di dekat simpang tiga Cafe Halaman di Jalan Tamansari, Bandung. Berdasarkan pantaun, di lokasi tersebut, reruntuhan tembok masih tampak berserakan, sehingga membuat lukisan pada tembok menjadi tak jelas terlihat.
Menurut salah seorang Warga sekitar, Nandang Suhanda (32), kemungkinan tembok yang ambruk merupakan imbas dari pengerukan tanah di dekatnya yang menggunakan alat berat. Karena saat ini, di samping lokasi ambruknya tembok tersebut memang sedang berlangsung pekerjaan galian untuk memperbaiki saluran drainase dan trotoar.
"Pekerjaan galian itu kan sebelumnya pernah dikeruk menggunakan excavator. Saat dikeruk, kemungkinan temboknya ikut tertarik," ujar Nandang seraya mengatakan bahwa ambruknya tembok terjadi sekira sepekan yang lalu.
Sementara menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ia belum mengetahui mengenai ambruknya dinding mural yang berada di Jalan Babakan Siliwangi tersebut. Namun, kalau benar ambruk, dinding mural karya komunitas seniman Bandung itu akan segera diperbaiki. "Saya baru tahu, itu mah emergensi pasti secepatnya diberesin. Kan itu proyek lama, kalau jebol saya kira akan dibikin penguatan, pasti diberesin, itu mah gampang," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Seperti diketahui, mural sepanjang 476 meter di dinding sepanjang kawasan Babakan Siliwangi itu dibuat oleh komunitas seni di Bandung pada September 2016, lalu. Pembuatan mural itu digagas oleh Ikatan Alumni ITB sebagai kado untuk hari jadi Kota Bandung ke 206. sekaligus untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Lukisan mural di Babakan Siliwangi mengusung tema A Journey of Happiness.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
