Rabu 27 Dec 2017 01:45 WIB

Taman Alun-Alun Cicendo akan Diresmikan Saat Tahun Baru

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas pekerja di lokasi proyek pembuatan Alun-Alun Cicendo, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jumat (22/12). Proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aktivitas pekerja di lokasi proyek pembuatan Alun-Alun Cicendo, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jumat (22/12). Proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pembangunan taman Alun-Alun Cicendo, sudah hampir rampung. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya,pembangunan Alun-Alun Cicendo yang telah dimulai sejak beberapa bulan lalu tersebut akan selesai sebelum malam pergatian tahun 2017 ke 2018.

"Peresmiannya, sekalian di gunakan nanti pada malam pergantian tahun. Insya Allah akan selesai karena saat ini tinggal perapihan saja," ujar Arief kepada Republika.co.id, Selasa (26/12).

Arief mengatakan, Alun-Alun Cicendo dibangun untuk area publik yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat alternatif rekreasi. Sebab, memang konsepnya menjadi area publik bagi masyarakat Kecamatan Cicendo. Ruang publik ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Yakni, dari mulai upacara hingga bermain. Bahkan, Alun-Alun Cicendo nantinya juga bisa menjadi alternatif rekreasi dengan disediakan fasilitas tempat makan dan bermain sehingga akan menarik dikunjungi masyarakat.

"Nantinya juga dilengkapi dengan fasilitas kafe untuk melayani masyarakat pengunjung," katanya.

Selain itu, kata dia, alun-alun juga akan dilengkapi dengan skate park, ampiteater, toko kerajinan dan seni, hingga spot untuk olahraga. Konsep ini tentu lebih lengkap dibanding alun-alun yang sudah ada di Kota Bandung seperti Alun-Alun Bandung dan Alun-Alun Ujung Berung.Pemkot, membangun alun-alun di atas lahan seluas 4.800 meter persegi di Jalan Arjuna tersebut. Anggaran yang disiapkan berkisar Rp 10 miliar dan ditargetkan rampung pada akhir 2017.

"Anggarannya sekitar Rp 10 miliar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement