Selasa 26 Dec 2017 22:09 WIB

PPP Klaim Koalisi Pendukung Ridwan Kamil tidak Pecah

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
(dari kiri) Sekjen PPP Arsul Sani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua PPP Romahurmuziy, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Waketum PPP Arwani Thomafi mengangkat tangan pada acara deklarasi cagub dan cawagub Jabar di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (24/10).
Foto: Republika/Prayogi
(dari kiri) Sekjen PPP Arsul Sani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua PPP Romahurmuziy, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Waketum PPP Arwani Thomafi mengangkat tangan pada acara deklarasi cagub dan cawagub Jabar di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) mengatakan, bahwa pihaknya sudah melalukan konsolidasi dengan semua partai pendukung bakal calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) Ridwan Kamil, yaitu PKB dan Nasdem. Tiga partai ini hingga sekarang masih dipastikan akan mendukung Ridwan Kamil.

"Kita tetap berada pada satu barisan untuk mendukung Ridwan Kamil dengan sejumlah hal yang memang disepakati dari awal," ujar Romi di kantornya, Selasa (26/12).

Romi menuturkan, dalam kesepakatan awal koalisi ini, PPP lah yang akan mencalonkan nama sebagai bakal calon wakil gubernur, yaitu Uu Ruzhanul Ulum. Komunikasi pun terus dilakukan dengan PKB dan Nasdem terkait dengan satu nama tersebut.

Jika pasangan ini terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jabar, maka PKB dan Nasdem akan mengambil posisi lain. Walaupun, sejauh ini hanya partai Nasdem yang telah me deklrasikan dukungan penuh kepada Ridwan Kamil.

Menurut Romi, koalisi tiga partai pengusuh Emil, sapaan Ridwan Kamil, mulai digoyang oleh partai lain yang kemungkinan tidak akan memberikan dukungannya pada Emil.

"Memang sejak awal dari beberapa partai politik dari partai koalisi yang lain mencoba memisahkan ketiga partai politik ini. Tetapi, Alhamdulillah sampai dengan komunikasi politik yang kemarin sore dibangun para pimpinan PKB dan Nasdem semuanya masih hidup dan tidak ada persoalan-persoalan," papar Romi.

Terkait finalisasi bakal calon wakil gubernur, Romi menyebut bahwa koalisi partai ini masih akan melakukan komunikasi yang lebih intensif. Pimpinan PKB dan Nasdem masih berada di luar Jakarta sehingga komunikasi dari darat masih sulit dilakukan dan membutuhka waktu.

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan dirinya mendapatkan undangan dari DPP Partai Golkar untuk membahas Pilgub Jabar 2018. "Saya ditelepon pengurus DPP Partai Golkar, KH Yahya Ali. Saya diundang ke kantor DPP Partai Golkar untuk menemui Ketum (Golkar), Pak Airlangga, untuk membahas perkembangan Pilgub Jawa Barat," kata Uu.

Saat ini, Uu mengatakan, dirinya masih menjadi calon wakil gubernur untuk cagub Emil. Pengajuan namanya bersanding dengan Emil sesuai keputusan dari DPP PPP. "Sesuai SK DPP PPP," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement