Selasa 26 Dec 2017 16:28 WIB

Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat

Rep: Farah Noersativa/ Red: Bayu Hermawan
Padat. Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol Jakarta - Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Padat. Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol Jakarta - Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepadatan kendaraan terpantau dibeberapa titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Selasa (26/12) pagi hingga siang hari. Meski begitu, PT Jasa Marga belum melakukan upaya rekayasa lalu lintas, karena kondisi tersebut masih dianggap normal.

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sekitaran Cikunir hingga Bekasi Barat ke arah Cikampek, Cikarang Barat hingga Cikarang Timur, juga Karawang Barat ke arah Cikampek. Kepala shift Layanan Jalan Tol (LJT) Jasa Marga TolJakarta-Cikampek Dwiadi Firmansyah mengatakan, walaupun terjadi kepadatan dititik-titik tersebut, pihaknya memastikan situasi arus lalu lintas masih kondusif.

"Beberapa titik memang mengalami kepadatan, karena adanya gangguan seperti truk yang mengalamigangguan ban, lalu ada kecelakaan, dan juga pekerjaan penambalan jalan, serta penyempitan jalan," ujarnya.

Dwiadi mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap gangguan-gangguan itu. Ia juga menyebut baik jalan menuju ke arah Jakarta maupun ke Cikampek sampai Selasa siang masih terpantau lancar meski padat.

Dwiadi melanjutkan, karena masih dinilai kondusif, pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow. "Masih belum dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, tapi petugas dari kami sudah bersiap bila memang diperlukan untuk contraflow," katanya..

Selain itu, dalam pantauan, kepadatan juga terjadi di tolJakarta-Cikampek ke arah Jakarta, yakni di Karawang Barat di KM 49 sampai KM 46,dan juga selepas Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama KM 28. Hal itu disebabkan karena peningkatan jumlah kendaraan dan juga adanya gangguan bus mogok yang berada di bahu jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement