Senin 25 Dec 2017 16:26 WIB

Warga Depok Ditemukan Mengapung di Bakauheni

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Panupuan Simorangkir (50 tahun), warga Tirta Jaya Sukajaya RT3/02, Kota Depok, ditemukan Tim Rescue Kantor Search and Rescue (SAR) Lampung di perairan Pulau Rimau Besar, dekat Pelabuhan Bakauheni Lampung, Senin (25/12). Korban tenggelam dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Rajarakata di Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni, tiga hari lalu atau Sabtu (23/12).

Keterangan yang dikumpulkan dari Basarnas Lampung, Senin (25/12), operasi SAR kecelakaan pelayaran, seorang lelaki terjatuh dari anjungan KMP Rajarakata di Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni. Tim Rescue Kantor SAR Lampung menerima info via radio dari KMP Jatra 2 yang menyatakan bahwa melihat jenazah mengapung saat hendak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Lokasi korban mengapung berada di sekitar Pulau Rimau arah selatan. Tim Rescue Kantor SAR Lampung menemukan jenazah yang diduga korabn MOB KMP Rajarakata di sekitar Pulau Rimau Besar dan langsung dievakuasi menujur Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Kalianda untuk autopsi," kata Kanit SAR Polda Lampung Aipda Joko.

Siang harinya, Tim DVI Polrest Lampung Selatan menyatakan bahwa jenazah tersebut adalah benar korban MOB KMP Rajarakata yang jatuh tiga hari lalu. Dengan ditemukan korban tenggelam tersebut, Operasi SAR atas MOB KMP Rajarakata dinyatakan selesai dan unsur terkait kembali ke satuan masing-masing.

Tim yang mencari korban terdiri dari satu tim Rescue Kantor SAR Lampung, Polairud Polda Lampung dengan lengakap peralatan pencarian diantaranya menggunakan Rubberboat. Sedangkan korban P Simorangkir, merupakan penumpang bus ALS yang hendak menuju Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement