"Jumlah wisatawan megalami peningkatan sekitar 50 persen dibandingkan hari-hari biasa," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Yudi Panca Yoga kepada Republika.co.id Senin (25/12). Hal ini kata dia didasarkan pada pantauan tingkat kunjungan pada Ahad (24/12) lalu.

 

Terutama pada arus wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Palabuhanratu, Sukabumi. Di mana lanjut dia indikator peningkatan berasal dari kedatangan arus kendaraan pengunjung mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

 

Yudi mencontohkan, pada Ahad jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Palabuhanratu meningkat 60 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Rinciannya, kendaraan jenis sedan sebanyak 74 unit, mini bis sebanyak 106 unit, mikro bus sebanyak enam bus, dan bus enam unit. 

 

Ditambahkan Yudi, saat ini arus wisatawan yang berlibur ke Sukabumi tidak hanya ke Palabuhanratu. Melainkan ke sejumlah obyek wisata lainnya yang berada di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanrati seperti Puncak Darma.

 

Terlebih ungkap akses sarana jalan menuju kawasan geopark cukup bagus dan memudahkan warga untuk berkunjung ke sana. Namun diakui dia untuk masuk ke kawasan geopark seperti Puncak Darma memang belum ditarik retribuusi seperti yang diterapkan ke obyek wisata Palabuhanratu.

  

Menurut Yudi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi diperkirakan akan semakin bertambah banyak mendekati momen pergantian tahun. Hal ini kata dia disebabkan banyak warga maupun wisatawan yang ingin merayakan tahun baru di pinggir pantai.

 

Biasanya sambung Yudi, sejumlah tempat penginapan sudah banyak dipesan oleh wisatawan.  Kondisi tersebut sudah biasa terjadi pada momen libur panjang tahun baru.

 

Kepadatan pengunjung pun tidak hanya terjadi di obyek wisata pantai melainkan terjadi di wisata pegunungan di Pondok Halimun (PH) Kecamatan Sukabumi. Lokasi wisata yang berada di bawah kaki Gunung Gede ini juga dikunjungi wisatawan yang menghabiskan liburan panjang sekolah dan tahun baru. Di kawasan itu pun kini tersedia wisata tubing dengan menyusuri Sungai Cipelang Sukabumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika