Senin 25 Dec 2017 13:34 WIB

PAN Kemungkinan Tinggalkan Deddy Mizwar

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS, PAN dan Partai Gerindra telah bersepakat akan berkoalisi dalam Pemilihan Gubernur di Jawa Barat 2018. Kepastian itu didapat segelah adanya pertemuan ketua umum tiga partai tersebut di Kantor DPP PKS pada Ahad (24/12) malam yang menghasilkan keputusan koalisi di lima provinsi di antaranya Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Sumatra Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Maluku Utara (Malut).

Meski koalisi tiga partai belum menyebut calon yang akan didukung, namun tentu hal ini berpengaruh pada dukungan tiga partai sebelumnya. Diketahui PAN dan PKS telah lebih dahulu mendukung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Bahkan, PKS telah menyandingkan kadernya yaknu Ahmad Saikhu sebagai calon wakil gubernur pendamping Deddy Mizwar. Sementara Partai Gerindra juga sudah mengumumkan dukungannya kepada Mayjen TNI (Purn) Sudrajat.

Karenanya, jika koalisi ini terbentuk maka sedapat mungkin dapat mengubah konstelasi dukungan. Sebab PAN juga mengisyaratkan mulai goyah mengubah dukungannya kepada Deddy Mizwar, sebagaimana diungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sesaat Gerindra mengumumkan dukungan ke Sudrajat.

Zulkifli Hasan beralasan karena kursi PAN di Jawa Barat hanya empat kursi membuat partainya harus berkoalisi dengan partai lain. Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno menyebut PAN kini tengah menggodok kemungkinan PAN beralih dukungan ke Sudrajat dan meninggalkan Deddy Mizwar.

"Sedang kami mintakan persetujuan di internal DPP," ujar Eddy singkat saat ditanyai pada Senin (25/12).

Sebelumnya, isyarat berbeloknya dukungan diungkapkan oleh Zulkifli bahwa perihal pasangan calon, diserahkan partai koalisi dengan PAN. Sebab PAN tidak bisa mengusung sendiri. "Saya dukung kan Deddy Mizwar. Tapi kan saya enggak bisa sendiri, oleh karenanya terserah kepada koalisinya karena kan saya enggak bisa daftar sendiri karena enggak cukup kursinya. Nah tapi kalau koalisi bisa," kata Zulkifli.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengungkapkan kemungkinan koalisi mendukung Sudrajat. "Jabar ini agar dinamis, ada komunikasi terbaru dengan Gerindra yaitu dengan munculnya Pak Sudrajat, sedang dimatangkan tapi kecenderungan kuat tiga partai ini mengusung Sudrajat hampir bisa diartikan ada kesamaan visi," kata Yandri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement