Sabtu 23 Dec 2017 10:13 WIB

200 Banser Amankan Natal dan Tahun Baru

Sejumlah anggota Banser meneriakkan yel-yel  (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah anggota Banser meneriakkan yel-yel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor, Jawa Barat menurunkan 200 personel Banser dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. "Para anggota Banser ditugaskan di sejumlah titik lokasi bersama satuan TNI dan Polri, terutama di sejumlah tempat ibadah atau gereja," kata Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat di Bogor, Sabtu (23/12).

Ia mengatakan keterlibatan Banser pada pengamanan natal dan tahun baru dalah bagian dari komitmen kami dari GP Ansor dan Banser untuk menjaga dan memberikan rasa aman nyaman serta damai kepada seluruh warga Kota Bogor. "Terutama bagi umat kristiani yang akan melakukan ibadah misa Natal. Kami siap membantu TNI dan Polri di lapangan, bahu membahu dari ancaman atau teror dari kelompok maupun pribadi yang ingin menggangu peribadatan umat kristiani," kata Rommy sapaan Ketua GP Anshor Kota Bogor.

Untuk menjaga kondusifitas Kota Bogor, GP Anshor bersama Muspida, tokoh dan pemuda lintas iman melaksanakan deklarasi bersama 'Bogor Kota Toleran'. Rommy menambahkan kegiatan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru ini rutin dilaksanakan di Kota Bogor, oleh berbagai elemen unsur masyarakat bekerja sama dengan TNI dan Polri. Selama ini setiap perayaan natal dan tahun baru, Kota Bogor selalu aman dan kondusif serta damai.

Menurutnya, kegiatan ini adalah upaya menegaskan kepada kelompok kelompok atau pihak pihak yang ingin memecah belah persatuan umat beragama di Kota Bogor. "Bahwa Kota Bogor sangat toleran dengan menjaga kerukunan antarumat beragama. Selama ini Kota Bogor juga sudah sangat toleran, damai dan tidak ada gejolak soal SARA," katanya.

Berikut isi deklarasi bersama Muspida, tokoh lintas iman, serta ormas di Kota Bogor. Pertama, menjunjung tinggi UUD tahun 1945, Pasal 29, Ayat (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Kedua, menjaga dan memelihara harmoni dalam keragaman agama di Kota Bogor. Ketiga, mengajak warga Kota Bogor menjadikan momentum perayaan hari besar keagamaan keagamaan sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama. Keempat, bertekad bersama TNI POLRI untuk menjaga kedamaian dan kesejukan dalam mempersiapkan dan melaksanakan perayaan Natal tahun 2017 dan Tahun Baru 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement