Sabtu 23 Dec 2017 01:48 WIB

Presiden Pastikan Kelayakan dan Keamanan Wisata di Bali

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Israr Itah
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka rapat kabinet, di Sanur, Bali, Jumat (22/12).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka rapat kabinet, di Sanur, Bali, Jumat (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo mengumpulkan jajarannya di Kabinet Kerja untuk membahas soal peningkatan pariwisata Indonesia. Rapat terbatas yang digelar Jumat (22/12) berbeda dari biasanya. Kepala Negara memilih Provinsi Bali sebagai tempat dilangsungkannya rapat tersebut.

Pesan yang hendak disampaikannya sangat jelas: kondisi Bali saat ini sudah layak dan aman untuk kembali dikunjungi sebagai lokasi wisata favorit para pelancong dari seluruh dunia. Sebelumnya, pariwisata di Bali sempat terganggu karena dampak erupsi dari Gunung Agung.

"Kita ingin menunjukkan kepada wisatawan dan dunia bahwa wisata di Bali aman karena memang dampak dari erupsi di Gunung Agung hanya berjarak 8-10 kilometer dari puncak gunung. Tadi saya sudah diberi informasi oleh Pak Gubernur dan Menko Kemaritiman," ujarnya saat memimpin rapat di Wisma Pendidikan dan Pelatihan PU dan Perumahan Rakyat Werdapura, Sanur, Kota Denpasar, Jumat.

Melihat fakta tersebut, sebenarnya sejumlah tempat wisata yang ada di Bali tetap aman untuk dikunjungi saat erupsi terjadi. Namun, perlu diakui bahwa banyaknya pemberitaan mengenai erupsi tersebut yang ditambah dengan adanya sejumlah travel advice terkait kondisi Bali menyebabkan adanya penurunan aktivitas pariwisata di sana.

"Dengan rapat terbatas yang kita lakukan di Bali ini kita harapkan bahwa memang di Bali tidak ada masalah yang berkaitan dengan aman dan tidaknya wisata di Bali karena erupsi di Gunung Agung," Presiden kembali menekankan.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Preiden meminta Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, kedutaan-kedutaan, serta maskapai penerbangan untuk aktif memberikan informasi terkini dan akurat mengenai kondisi Bali saat ini dan keamanan yang terjamin bagi para wisatawan.

"Tentu saja langkah kontingensi kita siapkan kalau memang bencana itu terjadi," ia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement