REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satlantas Polres Sukabumi menyiapkan personel untuk mengamankan arus lalu lintas ke lokasi wisata laut di Palabuhanratu. Langkah ini diambil menyusul momen libur panjang yang diperkirakan akan meningkatkan arus wisatawan ke lokasi tersebut.
Kamu sudah melakukan upaya antisipasi menghadapi peningkatan arus kendaraan ke obyek wisata laut Palabuhanratu, ujar Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya kepada wartawan Jumat (22/12). Salah satu upayanya dengan menempatkan personel di sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas yang mengarah ke lokasi wisata.
Menurut Galih, arus wisatawan ini bersamaan dengan libur panjang sekolah, natal dan tahun baru 2018. Di mana ada sebagian warga yang menghabiskan liburannya di obyek wisata Sukabumi.
Sebelumnya, Polres Sukabumi akan menerjukan sebanyak 530 orang personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Ratusan petugas ini terutama dikerahkan ke lokasi wisata laut dan rawan kemacetan serta kecelakaan lalu lintas.
Polres Sukabumi akan mempersiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan melibatkan dua pertiga kekuatan sebanyak 530 personel, ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. Petugas pengamanan ini berasal dari Polres Sukabumi dan polsek-polsek yang ada di lapangan.
Selain itu lanjut Nasriadi, pengamanan juga akan mendapatkan bantuan dari Brimob Polda Jabar dan oganisasi kemasyarakatan serta instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub). Mereka akan secara bersama-sama untuk mengamankan momen Natal dan pergantian tahun.
Dikatakan Nasriadi, fokus pengamanan di Sukabumi terutama pada tempat wisata laut. Pasalnya, setiap tahun lokasi ini dipadati wisatawan setiap malam pergantian tahun baru. Di lokasi ini ditempatkan personel life guard atau penjaga pantai Polairud yang dikoordinasikan dengan elemen masyarakat lainnya.
Targetnya ujar Nasriadi, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan laut di liburan tahun baru. Petugas juga lanjut dia diterjunkan untuk mengamankan jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang padat lalu lintasnya.
Upayanya dengan menjaga titik yang rawan baik rawan kecelakaan maupun kemacetan lalu lintas. Nantinya kata Nasriadi petugs akan mellakukan penguraian kemacetan baik mengalihkan arus lalu lintas maupun rekayasa lalu lintas.
Dari hasil pemetaan ada banyak titik di lintasan Bocimi yang rawan macet dana kecelakaan arena jalur panjang, ungkap Nasriadi. Contohnya ketika truk besar lewat dan kecelakaan akan mengakibatkan perlambatan atau kemacetan.
Oleh karena itu ke depan sambung Nasriadi, polres akan menjalin koordinasi dengan dishub untuk rekayasa lalu lintas. Misalnya pada tahun baru tidak ada lagi kendaraan besar yang melintas untuk sementara waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika