Jumat 22 Dec 2017 21:19 WIB

Pembangunan Bandara Bukit Malintang Dimulai

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Rakhmawaty la'lang
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANDAILING NATAL -- Pembangunan bandara Bukit Malintang di kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, resmi dimulai. Itu ditandai penandatanganan prasasti dimulainya pembangunan oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Jumat (22/12).

Erry berharap bandara tersebut akan mendorong kemajuan dan pengembangan wilayah Madina dan Sumut. Bahkan, bandara ini juga diharap dapat bermanfaat bagi provinsi yang berbatasan langsung dengan Madina, yakni Sumatra Barat.

"Dengan dimulainya pembangunan bandara Bukit Malintang ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik kepada masyarakat Madina sendiri maupun masyarakat Sumut dan sekitarnya, karena lokasinya tidak jauh dari provinsi tetangga, Sumbar," kata Erry, Jumat (22/12).

Erry mengatakan, bandara ini rencananya akan diberi nama Bandara Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution. Pembangunan bandara Bukit Malintang yang sudah ditunggu selama sembilan tahun ini pun diharap lebih mempermudah akses transportasi ke Madina yang terletak jauh dari ibu kota provinsi. "Diharapkan nantinya juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," ujar dia.

Erry menjelaskan, bandara yang direncanakan untuk pesawat berbadan lebar sekelas Boeing ini akan memiliki runway sepanjang 2,5 kilometer. Lahan seluas 100,49 hektare telah disiapkan untuk pembangunan dan pengembangan bandara tersebut ke depan.

"Pemprov Sumut sudah menghibahkan 24,87 hektare, sedangkan sisanya merupakan lahan masyarakat, yaitu 75,62 hektare. Lahan masyarakat tersebut kini masih tahap proses pembebasan," kata Erry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement