REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara yang direncanakan dimulai tahun 2016 nantinya mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing-737.
"Insya Allah, pembangunan Bandara di Kecamatan Bukit Malintang dengan panjang landasan pacu (run way) 2.500 meter akan dimulai tahun ini juga oleh Kementerian Perhubungan," kata Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, di Medan, Rabu.
Dahlan mengakui pembangunan Bandara Bukit Malintang yang anggarannya dari Kementerian Perhubungan dan menjadi harapan masyarakat Mandailing Natal itu kelak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disebabkan pembangunan bandara akan membuat kabupaten itu akan lebih terbuka dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
"Tentunya harapan lain akan menarik minat investor datang membangun Mandaili Natal dan masyarakat dari daerah lain di sekitarnya yang mau berangkat naik haji nanti bisa terbang melalui Bandara Bukit Malintang," kata dia.
Menyinggung areal atau kawasan seluas sekitar 200 hektare untuk pembangunan bandara tersebut, menurut Dahlan Hasan sudah tidak ada masalah karena sebagian besar tanah bantuan Pemprov Sumatera Utara.