REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menghadiri sejumlah rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bali. Di Bali, Presiden akan mengadakan rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja untuk membahas sejumlah permasalahan seperti dampak erupsi Gunung Agung hingga perekonomian.
Presiden mengungkapkan, Bali dipilih menjadi lokasi rapat terbatas kali ini bukanlah tanpa alasan. Kepala Negara ingin menunjukkan keamanan Bali bagi wisatawan maupun investor yang ingin masuk keIndonesia, khususnya Bali. "Kita ingin menunjukkan Bali itu aman. Bali itu aman dipakai untuk akhir tahun, jadi jangan sampai ada sebuah persepsi karena ada masalah erupsi di Gunung Agung," ujar Jokowi, dari siaran resmi Istana, Jumat (22/12).
Dalam penerbangan menuju Provinsi Bali, PresidenJokowi dan Ibu Iriana Jokowi didampingi sejumlah menteri. Di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.