REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Korps Sukarelawan Bina Sarana Informatika (KSR BSI) kembali menggelar pendidikan dasar relawan bagi anggota baru KSR BSI. Kali ini, untuk angkatan ke-6 mengusung tema ‘Membentuk Relawan Tangguh, Kreatif dan Bertotalitas Tinggi’.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 14 – 17 Desember 2017 ini berlangusung di Golf Mandawalangi, Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 21 anggota baru KSR. Mereka berasal dari mahasiswa AMIK BSI Jakarta kampus Cengkareng, Tangerang, Salemba dan Cikarang, serta mahasiswa ASM BSI Jakarta kampus Jatiwaringin.
Humas KSR BSI Jakarta Nida Zaenab menjelaskan, setiap peserta menerima pembekalan materi mengenai dasar-dasar keahlian yang harus dimiliki oleh seorang relawan. Contohnya, kekuatan fisik dan mental, pertolongan pertama gawat darurat, materi nafigasi bagaimana membaca kompas, kegiatan outbound dan materi penunjang lainnya.
“Pendidikan Dasar ini dilakukan untuk memenuhi syarat utama menjadi anggota Korps Sukarela Bina Sarana Informatika (KSR BSI). Sebelumnya, para peserta telah mengikuti materi Pra-Diksar selama kurang lebih satu bulan,” kata Nida.
Nida menambahkan, angkatan ke-6 tersebut diberi gelar Manggalayudha Bimata yang memiliki arti pemimpin yang bijaksana. Alasannya, selama melakukan pendidikan dasar tersebut peserta harus menghadapi cuaca yang sangat buruk.
“Sejak hari pertama sampai dengan kegiatan selesai dilaksanakan, peserta menghadapi cuaca yang sangat ektrem di setiap kegiatannya. Hal ini, mudah-mudahan dapat memberikan semangat kepada peserta untuk menjadi relawan yang tangguh. Relawan yang siap sedia untuk dikirim ke lokasi bencana, ataupun kegiatan yang memerlukan tenaga relawan kampus,” ujar Nida.
Seperti diketahui sejak didirikannya KSR BSI telah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) pada tingkat nasional maupun tingkat daerah dalam melaksanakan kegiatan sosialnya.