REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Sebanyak 1.557 personel kepolisian dari berbagai satuan kewilayahan Kalimantan Selatan ditugaskan mengamankan perayaan natal dan tahun baru agar berjalan aman, tertib dan lancar.
"Jumlah personel kepolisian yang ditugaskan sebanyak 1.557 orang berasal dari seluruh satuan kewilayahan dibawah Polda Kalsel," ujar Kapolda Kalsel Brigjend Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Kamis (21/12).
Ia mengatakan, personel kepolisian itu ditugaskan dalam operasi dengan sandi "Lilin Intan" 2017 yang dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember 2017 hingga tanggal 1 Januari 2018.
Menurut kapolda, ribuan personel kepolisian itu tersebar di 13 kepolisian resor pada 13 kabupaten dan kota yang ditempatkan di tempat-tempat ibadah maupun titik rawan. "Personel ditugaskan mengamankan tempat-tempat ibadah yang digunakan umat nasrani menjelang maupun saat perayaan natal, disamping pengamanan di titik-titik rawan," ungkapnya.
Disebutkan, pihaknya menyiapkan puluhan pos pengamanan maupun pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Kalsel untuk menciptakan rasa aman menjelang dua hari besar itu. "Jumlah pos pengamanan yang sudah disiapkan sebanyak 22 pos ditambah 24 pos pelayanan yang ditempati petugas seperti di kawasan bandara, terminal hingga pertokoan modern," ucapnya.
Ditekankan, pos pengamanan maupun pos pelayanan disiapkan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga mereka tenang menjalankan ibadahnya pada hari besar itu. "Situasi saat ini kondusif tetapi kami tidak mau meremehkan kerawanan sekecil apapun sehingga minta seluruh personel tetap siaga menghadapi segala kemungkinan," ujarnya.
Dikatakan, masyarakat diimbau untuk mendukung tugas personel kepolisian dalam menciptakan situasi aman dan kondusif sehingga terhindar dari segala gangguan kamtibmas. "Masyarakat kami imbau membantu polisi dengan tidak melakukan tindakan yang berdampak terhadap munculnya gangguan kamtibmas. Semuanya harus saling menjaga situasi kondusif," katanya.