Kamis 21 Dec 2017 17:37 WIB

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul Meningkat

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Winda Destiana Putri
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) merupakan salah satu kecelakaan yang paling sering terjadi. Hal itupun juga terjadi di Kabupaten Bantul. Bahkan, angka kecelakaan lalu lintas di Bantul tahun ini mengalami peningkatan.

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lantas Polres Bantul, Ipda Moelyanto mengatakan, hingga pertengahan Desember 2017, tercatat kejadian kecelakaan lantas yang terjadi adalah berjumlah 1.375 kasus, atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia tahun ini lebih rendah dibanding dengan tahun lalu.
 
"Pada 2016, total korban meninggal dunia ada 144 orang. Sedangkan pada pertengahan Desember ini jumlahnya 142 orang," kata dia, Kamis (21/12). Sedangkan untuk korban luka ringan, tahun ini totalnya tercatat 1.536 orang.
 
Untuk menekan angka kecelakaan lantas, Polres Bantul pun terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui sosialisasi safety driving di sekolah-sekolah maupun komunitas otomotif di Bantul.
 
Ia pun mengatakan, berdasarkan kajian yang telah dilakukan, mayoritas peristiwa kecelakaan di Bantul disebabkan oleh kelalaian pengemudi kendaraan. Mulai dari kondisi fisik lelah hingga akibat kurang konsentrasi selama mengemudi.
 
"Selain itu, penyebab lainya adalah karena kendaraan tidak laik jalan, mulai dari persoalan rem hingga komponen lainnya. Oleh karena kami mendorong agar semua pengemudi selalu memastikan kondisi kendaraanya masing-masing," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement