Rabu 20 Dec 2017 15:21 WIB

Yogyakarta Hadirkan 55 Event Akhir Tahun

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Agenda wisata jelang tahun baru di Yogyakarta.
Foto: ist
Agenda wisata jelang tahun baru di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DI Yogyakarta merupakan salah satu daerah terfavorit di Indonesia yang kerap dijadikan pilihan menghabiskan akhir tahun. Sejauh ini, setidaknya ada 55 event akhir tahun yang sudah terdata akan diselenggarakan di lima kabupaten/kota yang ada.

 Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto mengatakan, pihaknya telah menghimpun persiapan destinasi dan event pariwisata yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota di DIY. Sebagian besar event dilaksanakan sepekan baik sebelum maupun sesudah pergantian tahun.
 
Untuk Kota Yogyakarta event-event yang akan terselenggara di antaranya seni tradisi campur sari dan bintang pantura di depan Hotel Garuda, dan Jogja Ngakak di Tugu Yogyakarta. Ada pula wayang kulit depan DPRD DIY dan harmoni musik kawula muda depan Komplek Kepatihan.
 
"Harmoni musik kawula muda itu akan ada musik rock dan Koesploesan," kata Aris saat ditemui di DPRD DIY, Rabu (20/12).
 
Untuk Kabupaten Sleman, akan ada pentas seni rakyat di Kaliurang, panggung seni depan Wisma Sembada dan Tlogo Putri. Ada pula kesenian jathilan dan festival of light yang seperti tahun lalu digelar di Kaliurang.
 
Untuk Kabupaten Bantul, pentas seni akan digelar di Pantai Goa Cemara, dan campur sari sampai parade tari di Goa Selarong. Untuk Kabupaten Gunungkidul, akan ada panjat tebing di Pantai Siung mulai yang masih rintisan sampai yang sudah mahir.
 
Selain itu, ada festival surfing di Pantai Wediombo, pertunjukan seni di Alun-Alun Wonosari, serta pentas musik dan pesta kembang api di Goa Ngingrong. Untuk Kabupaten Kulonprogo, kesenian tradisional dan pesta kembang api akan ada di Pantai Glagah.
 
"Ada pula campur sari di Goa Kiskendo," ujar Aris.
 
Menurut Aris, event-event yang disebutkan hanya sebagian dari 55 event yang sampai saat ini telah teragendakan. Selain belum semuanya, acara-acara itu belum mencakup event-event yang akan diselenggarakan secara dadakan nantinya.
 
Terlebih, masyarakat DIY yang ada di kabupaten-kabupaten, banyak yang sudah memiliki kesadaran diri untuk membuat kegiatan di kampungnya masing-masing. Karenanya, masih banyak agenda event yang dapat dinikmati wisatawan baik asing maupun domestik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement