Rabu 20 Dec 2017 13:41 WIB

Pengguna Meningkat, Ini Antisipasi Operator Tol Cipali

Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali. (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBOON -- PT Lintas Marga Sedaya selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan memprediksi volume kendaraan saat libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di tol tersebut akan meningkat 10 persen dibanding saat yang sama tahun lalu.

"Volume kendaraan diprediksi naik 10 persen dari tahun lalu dengan puncaknya sebanyak 62.112 kendaraan," kata General Manajer PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Suyitno di Cirebon, Rabu.

Dengan adanya kenaikan arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimaman (Cipali), pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan tersebut.

Suyitno mengatakan langkah yang akan dilakukan di antaranya penyiapan pembukaan gardu tol dengan kapasitas maksimal 25 gardu, penyediaan bagi transaksi bersaldo kurang di lajur paling kiri di gardu K 33.

"Selain itu kami juga akan menjual uang elektronik dan top up di gerbang tol serta rest area bekerja sama dengan bank," tuturnya.

Menurut Suyitno, pihaknya akan menyiapkan lajur contraflow dan one way bila diperlukan, berdasarkan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Penambahan fasilitas rest area, seperti toilet bergerak, sampah, petugas keamaan dan semua yang menunjang perjalanan ketika libur Natal dan tahun baru.

"Semua pekerjaan di jalur Tol Cipali pada tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan 2 Januari 2018 akan dihentikan," ujarnya.

Suyitno mengatakan akan menyiapkan tambahan area parkir di Km 153A/155B apabila diperlukan dan juga pembuatan pos pengamanan bekerja sama dengan kepolisian, PJR dan Dishub serta Basarnas.

"Kami juga menambah personel pendukung dan satgas darurat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement