Rabu 20 Dec 2017 11:59 WIB

Serah Terima Ketum Golkar Terpilih Digelar Malam Ini

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Airlangga Hartarto resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Munaslub Golkar, Rabu (20/12).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Airlangga Hartarto resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Munaslub Golkar, Rabu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar secara bulat menyepakati penetapan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif periode 2017-2019. Hal ini setelah penyelenggaraan Munaslub selama dua hari pada 19-20 Desember di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Rabu (20/12).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Munaslub yang ikut memimpin jalannya sidang munaslub sempat menanyakan kepada seluruh peserta munaslub, sebelum menyetujui keabsahan hasil munaslub.

"Menetapkan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif, dan masa baktinya sampai 2019 dan dapat diperpanjang melalui Rapimnas, apakah setuju?" ujar Dedi di hadapan seluruh peserta munaslub.

Lalu serentak peserta munaslub menyatakan setuju dan secara resmi telah terpilih ketua umum definitif Partai Golkar Airlangga Hartanto. "Tok!" terdengar suara palu sidang munaslub.

Sementara Airlangga usai disetujui sebagai ketua umum terpilih dalam forum munaslub mengungkapkan setidaknya ada empat keputusan Munaslub. Pertama yakni menetapkan dirinya sebagai ketua umum Partai Golkar secara definitif.

Menurut Airlangga, terkait usulan dan penetapan Ketua Umum Partai Golkar tersebut telah didukung dan dicalonkan dan dipilih oleh kesleuruhan peserta baik dari DPD tingkat provinsi, kabupatan kota atau ormas yang didirikan dan mendirikan Golkar.

"Dengan demikian 100 persen pemegang hak suara mengusulkan penetapan ketua umum dan sudah diputuskan pada sidang munas luar biasa Partai Golkar," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, keputusan kedua yakni terkait dengan masa periode bahwa ketua umum Golkar definitif melanjutkan periode 2017-2019. Namun dapat diperpanjang dengan mekanisme pemilihan di Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar.

Lalu ketiga terkait penyempurnaan anggaran dasar terkait dengan pasal peralihan di dalam AD ART Partai Golkar. "Yang keempat Munas memberi mandat tunggal pada ketua umum untuk melakukan revitalisasi untuk restrukturisasi pengurus DPP keputusan keputusan yang diambil dalam Kongres luar biasa hari ini," ujar Airlangga.

Selanjutnya setelah resmi terpilihnya Airlangga, ia akan dikukuhkan dalam penutupan Munaslub yang rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Serah terima pada pimpinan munas pada ketua umum terpilih atau definitif juga akan diserahkan pada malam hari nanti," kata Airlangga.

Adapun sebelum disetujui di munaslub, terpilihnya Airlangga pertama didapat setelah rapat pleno dPP Golkar pada 13 Desember sebagai Ketua Umum Golkar. Lalu hasil tersebut kemudian dilaporkan pada Rapat Pimpinan Nasional pada 18 Desember kemarin.

Rapat yang diikuti oleh seluruh kader Partai Golkar mulai dari DPP, Dewan Pakar, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Daerah provinsi maupum kabupaten kota serta ormas-ormas maupun sayap Partai Golkar juga telah memutuskan Airlangga sebagai ketum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement