Selasa 19 Dec 2017 14:18 WIB

Operasi Lilin Jaya 2017, Polda Metro Bidik Peredaran Petasan

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Hazliansyah
Petugas polisi Polsek Taman Sari merazia kembang api dan petasan di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (29/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas polisi Polsek Taman Sari merazia kembang api dan petasan di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (29/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan meningkatkan razia terhadap pihak-pihak yang diketahui memproduksi, menyimpan dan menggunakan petasan. Hal ini termasuk dalam rangka pengamanan libur natal dan tahun baru.

"Kegiatan yang kita tingkatkan, apabila diketemukan ada orang yang menggunakan petasan, menyimpan petasan, atau menjual petasan, kita lakukan upaya (pengambilan) di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (19/12).

Kegiatan razia petasan itu, merupakan salah satu yang masuk dalam Operasi Sandi Lilin Jaya 2017 yang akan digelar oleh Polda Metro Jaya.

Operasi Sandi Lilin Jaya 2017 diadakan selama 10 hari yang dimulai dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Kepolisian juga akan menggandeng masyarakat dalam melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru ini.

"Semua Kapolres nanti yang bekerja berjalan. Saya nanti ada dari masyarakat yang akan membantu melakukan pengamanan, akan kita pertimbangkan dan mungkin juga kita akan membantu, kita dorong," papar Argo.

Sementara itu, Aparat Polres Tangerang Selatan pada Senin (18/12) menyita sebanyak 100 kilogram potasium di wilayah hukum mereka, yang diduga akan dipakai untuk membuat petasan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander mengatakan, jika dikonversikan menjadi petasan atau mercon ukuran kecil sampai dengan sedang, maka akan menghasilkan ratusan ribu petasan.

"Bagaimana kalau diledakkan dengan sasaran tertentu? Akan sangat Destruktif tentu efeknya," kata Alex.

Meski begitu, Alex belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait temuan itu. Karena akan diekspose siang ini di Markas Polres Tangsel. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemusnahan atas temuan tersebut.

"Pemusnahan yang dilakukan langsung oleh team jibom Gegana Korps Brimob Polri," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement