REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Polri akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Dalam hak pengamanan, Polri meminta bantuan pada Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tito menyatakan telah menginstruksikan pada Kapolda di seluruh Indonesia untuk meminimalisasi gangguan keamanan, khusus tindakan sweeping yang dilakukan oleh ormas tertentu. "Dan saya memohon kepada panglima TNI dilibatkan bersama unsur masyarakat mengamankan gereja. Tidak boleh ada sweeping kalau ada ditindak," kata Tito di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (18/12).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun menyatakan kesiapannya mendukung Polri. Hadi menyatakan, dengan seluruh kekuatan di kewilayahannya, ia sudah memerintahkan untuk berkoordinasi dan mendukung kepolisian.
"Kita akan tunjukkan tni polri solid menghadapi permasalahan ke depan, diantaranya mensukseskan natal 25 desember dan tahun baru," kata Hadi di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (18/12).
Selain itu, Polri juga melakukan antisipasi teror dengan melakukan pencegahan sebelum terorisme terjadi. Hal tersebut tetap dilakukan meski ancaman terorisme hingga saat ini belum ditemukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.