REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau untuk mewaspadai penumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 22-24 Desember 2017 atau menjelang Hari Raya Natal.
"Saya pikir udara berkaitan dengan sarana tidak ada masalah, tapi yang masalah adalah penumpukan tanggal 22,23 dan 24 Desember," kata Menhub Budi Karya usai menghadiri video conference di Mabes Polri Jakarta, Senin (18/12).
Budi mengimbau dengan perkiraan kenaikan penumpang menggunakan transportasi udara hingga 10 persen dibanding tahun lalu, ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dilakukan sebelum 22 Desember 2017.
Namun, ia telah mengerahkan seluruh petugas operasional Bandara Soekarno-Hatta jika penumpukan penumpang terjadi.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru, Menhub juga telah memberikan tambahan slot penerbangan (extra flight) sekitar lima persen dari jumlah pesawat reguler serta pesawat berbadan besar (wide body craft) empat persen.
"Kita akan berikan tambahan slot dan anjuran menggunakan pesawat wide body, biasanya kita berikan tambahan slot lima persen dan dengan wide body bisa tambah empat persen," ungkapnya.
Dengan penambahan komposisi slot tersebut, Budi menilai tidak ada masalah kekurangan kapasitas angkut penumpang. Ia menambahkan sejauh ini maskapai penerbangan belum mengajukan permintaan penambahan slot penerbangan (extra flight). Hal itu karena sejumlah maskapai memakai pesawat wide body.
"Sudah kami koordinasikan ke maskapai. Besok baru ada keputusan berapa penambahan flight," kata dia.