REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana tanah longsor menerjang jalan raya di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/12) pagi. Dampaknya, arus lalu-lintas sempat terhambat selama beberapa jam.
Lokasi longsor tersebut tepatnya berada di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Sebagiaan besar badan jalan tertimbun material longsor berupa tanah dan batu pada pukul 06.00 WIB.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, aparat kepolisian sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membersihkan jalan dari material longsor. "Petugas di lapangan berupaya membantu proses evakuasi material longsor dengan menggunakan sekop," ujar dia kepada wartawan Senin.
Upaya pembersihan, kata Nasriadi, juga dilakukan dengan menggunakan alat berat yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. Hasilnya, sekitar pukul 10.15 WIB akses jalan di kawasan tersebut bisa kembali dibuka untuk dilalui kendaraan.
Kapolsek Simpenan AKP Aguk Husaini menambahkan, bencana longsor yang menimbun jalan di kawasan tersebut sudah dua kali terjadi dalam sebulan terakhir. "Sebelumya longsor yang menimbun jalan terjadi pada 2 Desember," imbuh dia.
Aguk mengungkapkan, pada waktu itu pun akses lalu lintas terhambat sekitar 12 jam. Beruntung, lanjut dia, dalam dua peristiwa ini tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadiaan tidak ada kendaraan yang melintas.
Ke depan, kata Aguk, aparat kepolisian meminta warga meningkatkan kewaspadaan khususnya ketika melintasi daerah yang rawan longsor. Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat bencana longsor.