REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar merupakan solusi yang terbaik untuk memperbaiki permasalahan di partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu, Rapimnas juga menjadi jalan keluar untuk merehabilitasi Partai Golkar melalui pergantian pemimpin baru yang akan disahkan melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"(Rapimnas) ini adalah solusi yang terbaik untuk memperbaiki ketegangan-ketegangan, juga masalah-masalah dan merehabilitasi nama Golkar yaitu merubah atau mengganti pimpinnannya dengan munaslub," ujar Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Senin (18/12).
Jusuf Kalla sebagai tokoh senior Golkar mendorong adanya regenerasi pengurus partai. Adapun salah satu agenda dalam Rapimnas Golkar yakni perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Selalu regenerasi sebenarnya, itu alamiah saja regenerasi itu," kata Jusuf Kalla.
Ketika ditanya mengenai periode jabatan Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar, Jusuf Kalla menyerahkannya kepada internal partai. Menurutnya, keputusan ini merupakan kewenangan Golkar.
"Itu internal lah, internal Golkar menyelesaikannya. Biarlah mereka memutuskan," ucapnya.
Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC).Rapimnas tersebut merupakan kelanjutan dari rapat pleno pada Rabu (13/12) lalu yang telah memilih Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto sebagai pengisi jabatan lowong.
Dalam Rapimnas, Golkar bakal menentukan agenda yang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) selain memilih ketua umum baru. Beberapa agenda yang direncanakan, selain memilih ketua umum baru yakni perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).