REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Untuk kesekian kalinya pesta minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Subang menelan korban jiwa. Tiga orang tewas, salah satunya perempuan, dan lima lainnya dirawat usai menegak miras di gedung KPU lama Kotab Subang.

Peristiwa tersebut terjadi Jumat (15/12) sekitar pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. "Polisi menerima laporan adanya korban meninggal pesta miras dua hari kemudian. Ketiga korban meninggal di RSUD Ciereng," kata Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Senin (18/12).

Menurut Yusri, tiga korban meninggal dunia yaitu  Rayan als Baduy bin Budiman (35 tahun), warga Blok Mekar Indah, Kelurahan Cigadung, Subang. Meninggal pada Ahad (17/12) di RSUD Ciereng sekitar pukul 04.30 WIB, Sumarni alias Jenong (33) warga Sukawarna, Kelurahan Cigadung, Subang, meninggal pada Sabtu (16/12) sekitar pukul 21.00 WIB di RSUD Ciereng, Karsa alias Debrong (53) warga Pasirharja, Kelurahan Sukamelang, Subang, meninggal Ahad (17/12) sekitar pukul 12.50 WIB.

Sedangkan, lima korban yang dirawat yaitu Handris alias Bule (44), Agus (40), Wawan (45), Anggi (27), dan Juheng (28). Dari hasil penyelidikan, kata Yusri, seluruh korban meninggal sudah dimakamkan dan lima orang masih dirawat. Menurut saksi, para korban mengonsumsi miras oplosan jenis gembling yang dicampur dengan minuman penambah energi. "Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini," kata Yusri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika