Senin 18 Dec 2017 01:04 WIB

Wali Kota: Bandara di Sukabumi Bisa Majukan Tiga Daerah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Bandara. Ilustrasi
Foto: Antara
Bandara. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berharap rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Sukabumi bisa memajukan tiga daerah sekaligus. Hal ini bisa terwujud bila lokasi bandara berada dekat dengan Kota Sukabumi dan bisa dicapai dari Kabupaten Cianjur.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menyusul rencanaa pemerintah pusat membangun bandara di Kabupaten Sukabumi. "Awalnya saya tahu ada rencana pembangunan bandara di Citarate yang berada di selatan Sukabumi," terang Muraz kepada wartawan akhir pekan lalu.

Jika di Citarate, menurut dia, tidak akan menumbuhkan perekonomian secara siginifikan baik di Kabupaten Sukabumi maupun Kota Sukabumi. Idealnya, kata dia, bandara bisa menumbuhkan ekonomi di tiga wilayah baik Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

Oleh karena itu, ungkap Muraz, ia mengusulkan lokasi bandara dekat dengan Kota Sukabumi dan bisa dicapai dari Cianjur. Pendapat ini telah disampaikan ke sejumlah pihak mulai dari gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dan kementerian terkait serta menggelar Sukabumi Summit beberapa waktu lalu..

Hasilnya ujar Muraz, aspirasi ini telah diterima pemerintah pusat yang merencanakan pembangunan bandara dekat dengan Kota Sukabumi. Jika nantinya terwujud, sambung dia, maka pertumbuhan wilayah terutama ekonomi akan merata di tiga wilayah.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, pemerintah memang masih merahasiakan lokasi pembangunan bandara di Sukabumi. "Masih rahasia tapi bergeser karena tempat yang lama ada tower Sutet namun tidak akan diberitahu," cetus dia.

Marwan menerangkan, direktur bandara yang mengetahui secara teknis untuk penentuan lokasi bandara. Awalnya, kata dia, pemkab menawarkan lokasi Citarate, Kecamatan Surade di selatan Sukabumi yang paling aman.

Namun, kata Marwan, presiden tidak mau karena ingin lokasi bandara dekat dengan Kota Sukabumi. Oleh karena itu, kini tengah di cari lokasi bandara yang dekat dengan Kota Sukabumi dan keamanannya mendekati lokasi di Citarate.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo masih merahasiakan lokasi pembangunan bandara di Sukabumi. Hal ini dilakukan untuk menghindari naiknya harga lahan akibat rencana pembangunan tersebut.

"Berkaitan dengan bandara di Sukabumi saya sudah bisik-bisik dengan bupati jangan sampai bocor lokasinya ada di mana," ujar Jokowi dalam acara groundbreaking jalur ganda Bogor-Sukabumi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/12). Ia mengatakan, jangan bertanya letak bandaranya di mana karena rahasia.

Bila nanti disampaikan letaknya ungkap Jokowi dikhawatirkan harga lahannya mengalami kenaikan sepuluh kali lipat dibandingkan sebelumnya. Dampaknya hal tersebut akan berakibat pada tidak terbangunnya pembangunan bandara tersebut.

Menurut Jokowi, proses pembebasan lahan untuk bandara akan segera dimulai dan dilakukan pada 2018 mendatang. "Saya dibisiki menhub rampungnya bandara masih pada 2020, yang penting selesai pada 2020," cetus dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement