REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan di lingkar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Ahad (17/12), berangsur normal pascaaksi Bela Palestina yang berlangsung sejak setelah sholat subuh. Peserta aksi mulai meninggalkan kawasan seputar Monas, sekitar pukul 13.00 WIB.
Beberapa peserta aksi Bela Palestina masih tampak di sekitar kawasan mengenakan baju koko putih dan atribut aksi yang lain. Namun secara umum sejumlah titik yang sempat menjadi konsentrasi massa telah kembali normal.
Di Bundaran Patung Arjuna Wiwaha misalnya, lalu lintas telah berjalan normal dan cenderung sepi karena tidak ada antrian kendaraan yang berarti. Sementara di dalam kawasan Lapangan Monas sendiri masih disesaki peserta aksi meski sudah semakin berkurang jumlahnya.
Mereka berangsur membubarkan diri setelah Sekretaris MUI Anwar Abbas didampingi sejumlah tokoh membacakan pernyataan sikap Aksi Bela Palestina pada sekitar pukul 10.45 WIB.
Di depan Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan juga tidak lagi tampak kerumunan peserta Aksi Bela Palestina. Namun beberapa peserta aksi masih tampak berlalu-lalang di antaranya mengarah ke sekitar Stasiun Gambir dan Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis yang sebelumnya menargetkan acara akan selesai sebelum dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. "Kami targetkan ini akan rampung setelah Sholat Dzuhur," kata Cholil sebelumnya kepada wartawan.
Beberapa peserta aksi tidak beranjak dari lokasi aksi dan secara suka rela bergabung menjadi "pasukan semu"t untuk membersihkan sisa-sisa sampah "Aksi Bela Palestina".
Maka wajar jika setelah aksi tersebut bubar tidak tampak ada tumpukan sampah atau kerusakan pada tanaman-tanaman di taman yang mereka lewati saat berjalannya aksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika