Ahad 17 Dec 2017 11:35 WIB

Ini Latar Belakang Empat Paslon Pilgub Pilihan PDIP

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Megawati Soekarno Putri mengumumkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi Riau, sulawei Tenggara,NTT,  dan Maluku di kantor pusat PDIP, Ahad (17/12).
Foto: REPUBLIKA/Debbie Sutrisno
Ketua Umum Megawati Soekarno Putri mengumumkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi Riau, sulawei Tenggara,NTT, dan Maluku di kantor pusat PDIP, Ahad (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, pada Ahad (17/12), mengumumkan empat pasangan calon (paslon) calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Provinsi Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Untuk Riau, PDIP menjatuhkan pilihannya pada Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman) dan Suyanto.

Andi Rachman merupakan gubernur Riau yang saat ini masih menjabat. Selain aktif dalam berpolitik, Andi Rachaman juga merupakan seorang pengusaha. Pasangannya, Suyatno adalah adalah bupati Rokan Hilir sejak 24 Maret 2014. Ia pernah menjabat sebagai wakil bupati Rokan Hilir sejak 8 Juni 2006 hingga 19 Februari 2014 dan Plt. Bupati Rokan Hilir sejak 19 Februari 2014 hingga 24 Maret 2014.

Di Sulawesi Tenggara, Megawati menajtuhkan pilihannya kepada Asrun dan Hugua. Asrun adalah wali kota Kendari selama dua periode sejak 13 Agustus 2007. Sedangkan wakilnya, Hugua, adalah bupati Wakatobi sejak 28 Juni 2006. Pria kelahiran Usuku, Tomia Timur, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 31 Desember 1961 ini sebelumnya ia seorang aktivis.

Sebagai calon pemimpin di Maluku, PDIP mengusung nama Murad Ismail dan Barnabas Orno. Murad merupakan anggota kepolisian yang terakhir menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri. Sedangkan wakil calon gubernur Barabas Orno merupakan bupati Maluku Barat Daya yang memiliki masa bakti 2015-2021.

Untuk daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), PDIP memilih Marianus Sae yang merupakan bupati Ngada. Sementara wakilnya adalah seorang aktivis yang sangat konsen dengan daerah NTT dan pecinta tenun, Emilia J Nomleni.

Megawati mengatakan, meski pasangan calon yang diusung PDIP belum banyak hal itu tak jadi masalah, Sebab saat ini PDIP asih mencari sosok yang tepat untuk maju di setiap daerah. "Kita juga lihat calon dulu kalau mereka keluarkan yang besar masa kita kasih (lawan) yang kecil," ujar Megawati, Ahad (17/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement