Sabtu 16 Dec 2017 19:37 WIB

BNPB akan Kucurkan Dana Bagi Korban Gempa

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah petugas melakukan penanganan medis terhadap pasien yang dievakuasi di pelataran parkir, akibat gempa 6,9 SR, di RSUD Banyumas, Jateng, Sabtu (16/12).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Sejumlah petugas melakukan penanganan medis terhadap pasien yang dievakuasi di pelataran parkir, akibat gempa 6,9 SR, di RSUD Banyumas, Jateng, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) berkomitmen akan mengucurkan dana untuk penanggulangan bencana di kawasan Priangan Timur. Wilayah tersebut mengalami dampak bencana usai gempa yang berpusat di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (15/12) tengah malam.

Kabar itu disampaikan langsung Kepala BNPB Willem Rampangilei yang sigap mengunjungi Tasikmalaya pada Sabtu, (16/12) sore. Berdasarkan mekanisme yang ada, Pemerintah Daerah setempat atau Pemkab Tasik wajib mengeluarkan status tanggap darurat bencana lebih dulu. Setelah itu,pemerintah pusat baru bisa menguncurkan dana bantuan.

"Hari ini Pemda sudah keluarkan status tanggap darurat. Berdasarkan status itu maka pemerintah pusat akan kasih bantuan dari dana cadangan penanggulangan bencana atau disebut dana siap pakai," katanya pada wartawan.

Ia menyebut dana tersebut akan dipergunakan bagi kegiatan operasional. Hanya saja, ia belum bisa memastikan berapa besar dana yang bisa dianggarkan oleh pemerintah pusat. Sebab, kucuran dana juga patut mempertimbangkan bantuan dari pihak lainnya agar proporsional.

"Gunakan itu untuk operasionalisasi prosedur, sehingga bisa segera dilakukan. Anggarannya berapa nanti dilihat dari pusat berapa, kabupaten berapa, kota berapa, provinsi berapa," ujarnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement