REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menghadapi liburan akhir tahun, jajaran Polres Lampung Selatan mempersiapkan pengamanan terpadu untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan tindak kriminalitas. Polres Lampung Selatan menyiapkan 12 posko pengamanan dan kesehatan di jalan lintas hingga di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Bakauheni, Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan, sebanyak 12 posko tersebut akan berdiri di berbagai titik penting, yakni di Pelabuhan Bakauheni, Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Jalan Lintas Timur (Jalintim). "Kami siapkan 12 posko keamanan di berbagai titik rawan kemacetan," kata Kapolres M Syarhan, Kamis (14/12).
Ia mengatakan, sebanyak 12 posko yang akan berdiri di sejumlah titik penting, yakni satu posko satu posko pelayanan, satu posko terpadu, enam posko pengamanan, dan empat posko pemantauan. Posko tersebut berdiri di pelabuhan, bandara, jalinsum, jalintim dan titik rawan kriminalitas. Selain itu petugas juga berpatroli.
Kapolres AKBP M Syarhan mengatakan peninjauan lapangan tersebut memantau kondisi tempat dan pengamanan, menjelang persiapan Operasi Lilin Krakatau 2017 yang akan digelar pekan depan. Mengenai kepadatan arus kendaraan dari Sumatra dan Jawa saat liburan panjang akhir tersebut tersebut, ia mengatakan tengah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol trans sumatra (JTTS), untuk alternatif pengalihan arus kendaraan bila jalinsum dan jalintim padat dan macet. "Koordinasi dengan pengelola tol, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas," ujarnya.
Untuk pengamanan liburan akhir tahun, Polres Lampung Selatan menurunkan sebanyak 354 personil yang tergabung dalam pengamanan Operasi Lilin Kraktau 2017. Kemudian tambahan satu peleton Sabhara dari Polda Lampung dan satu peleton Brimobda Lampung.
General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan cabang Bakauheni Anton Murdianto menyatakan kesiapakan Pelabuhan Bakauheni menghadapi melonjaknya penumpang dan kendaraan saat liburan panjang akhir tahun mendatang. Semua lini PT ASDP dan jajarannya sudah mempersiapkan, mulai dari kesiapan armada kapal fery, sarana dan prasara pelabuhan, petugas, dan kesiapan pemantauan cuaca di perairan Selat Sunda.