Kamis 14 Dec 2017 19:16 WIB

SAR Temukan Dua Pendaki yang Tersesat di Merapi

 Pendaki menaiki jalur Watu gajah menuju puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan keindahan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (17/8).  (Antara/Teresia May)
Pendaki menaiki jalur Watu gajah menuju puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan keindahan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (17/8). (Antara/Teresia May)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua pendaki asal Jawa Tengah yang tersesat di lereng Gunung Merapi Kabupaten Boyolali, Kamis (14/12). Keduanya dalam kondisi selamat.

Dua pendaki tersesat tersebut yakni M Zada Lubab (20) warga Celembo, Desa Lopak, Tuntang, Kabupaten Semarang dan Sucipto (32) warga Rempoah, Baturaden, Kabupaten Banyumas, ditemukan oleh tim SAR di titik berbeda di lereng Gunung Merapi sekitar pukul 06.50 WIB.

Samsuri, salah satu anggota sukarelawan dari Barameru Desa Lencoh membenarkan dua pendaki sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Korban Sucipto sudah berhasil dievakuasi oleh SAR turun ke Basecamp Plalangan Desa Lencoh Selo Boyolali sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun, M Zada Lubab ditemukan di kawasan Sapu Angin kemudian dibawa turun melewati jalur Sapu Angin Kabupaten Klaten. M Zada bersama tim SAR kini masih dalam perjalanan turun melalui Klaten.

Komandan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dua pendaki tersesat di Gunung Merapi, sejak Selasa (12/12) hingga Kamis ini, akhirnya membuahkan hasil. Keduanya ditemukan kondisi selamat.

Kurniawan mengatakan SAR pertama kali menemukan M Zada Lubab dikoordinat 440633.9165114 atau sekitar pukul 06.50 WIB oleh SRU 5 Sapu Angin. Korban kemudian dibawa turun melewati jalur Sapu Angin (Klaten) dan rencana langsung ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk cek kesehatannya.

Timnya juga melakukan pencarian Sucipto di kawasan hulu Sungai Woro/Gendol. Hal ini, berdasarkan informasi awal dari SAR Klaten yang melihat seorang di hulu Sungai Gendol, naik turun seputaran Pasar Bubrah.

Posko Plalangan Selo, Kamis, sekitar pukul 01.14 WIB, mendapat laporan terlihat tanda-tanda posisi Sucipto, dari lampu senternya terlihat oleh SRU 1 dan 2 jalur Sapu Angin. Untuk lampu senternya tidak ada pergerakan dan komunikasi dengan SRU tersebut tidak bisa dilakukan karena jarak cukup jauh.

SAR kemudian mendekati lokasi dan sekitar pukul 08.40 WIB, menemukan Sucipto dan berhasil membawa turun ke Basecamp Plalangan Selo Boyolali. Sucipto kondisinya baik-baik saja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement