REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seorang turis warga negara Jepang meninggal dunia akibat tenggelam ketika bermain selancar ombak di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto melalui Kapolsek Lhoknga Iptu Yoga Panji Prasetya yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (13/12) mengatakan, turis Jepang yang meninggal dunia tersebut atas nama Ishibashi Yusuke, 48 tahun.
"Korban meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan laut di Pantai Lhoknga, Rabu (13/12) sekitar pukul sembilan pagi," kata Yoga.
Korban Ishibashi Yusuke pemegang paspor dengan nomor TR4539159. Korban menginap di Akira Home Stay Lhoknga yang berlokasi di sekitar lapangan golf. Yoga menyebutkan, kronologi kejadian berawal ketika korban diantar Mukhlis, pemilik penginapan ke pantai yang berada di belakang lapangan golf Lhoknga sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban ke pantai tersebut karena hendak bermain selancar. Setelah mengantar korban, Mukhlis menuju Bandara SIM di Blangbintang, menjemput turis asing lainnya yang menginap di penginapannya. "Saat bermain selancar, korban tenggelam. Warga sekitar serta wisatawan asing lainnya yang saat itu berada di lokasi kejadian sempat melakukan penyelamatan terhadap korban," kata dia.
Korban sempat diselamatkan, namun kondisinya kritis. Sekitar pukul 09.00, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut. Namun, Yoga mengatakan, beberapa saat di ruang instalasi gawat darurat RSUDZA, nyawa turis warga negara Jepang tersebut tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB.
"Dugaan sementara, korban dihantam ombak besar yang menyebabkannya tenggelam. Saat ini jenazah korban masih di RSUZA menunggu penjemputan dari Kedutaan Besar Jepang dan rekannya yang saat ini berada di Bali," kata Yoga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika