Rabu 13 Dec 2017 16:59 WIB

Banyak Generasi Muda tak Kenal Budaya Jawa

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Sejumlah pelajar memainkan alat musik gamelan.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Sejumlah pelajar memainkan alat musik gamelan.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus berupaya untuk melestarikan kembali Budaya Jawa agar tetap dikenal oleh generasi muda. Untuk memotivasi hal itu, dalam rangka Hari Jadi ke 187 Kabupaten Purbalingga, Pemkab setempat menggelar lomba karawitan bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Heriyanto saat membuka lomba di pendopo Setda Purbalingga, Rabu (3/12), menyebutkan generasi muda saat ini mulai banyak tidak mengenal budayanya sendiri. ''Kondisi ini sangat memprihatinkan. Bila dibiarkan, bukan tidak mungkin bila suatu saat tidak akan terdengar lagi suara gending karawitan,'' katanya.
 
Heriyanto mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan Pemkab Purbalingga untuk melestarikan budaya dan kesenian Jawa. Bukan hanya menggelar kegiatan lomba, namun juga memberikan bantuan berupa paket gamelan pada beberapa kantor kecamatan. ''Tidak menutup kemungkinan, bantuan paket gamelan kelak juga diberikan pada sekolah-sekolah,'' katanya.
 
Pemerhati budaya gamelan Purbalingga Sutomo, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi pada Pemkab Purbalingga karena sangat serius mempertahankan budaya dan kesenian Jawa pada generasi muda.
 
''Saat ini, banyak generasi muda yang lebih menyukai budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya asli Jawa. Untuk untuk, upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Purbalingga sangat kita hargai,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement