Rabu 13 Dec 2017 16:46 WIB

ITDC Siapkan Area Khusus bagi UMKM di KEK Mandalika

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), BUMN yang mengelola KEK Mandalika menyiapkan lahan sekitar 2,5 hektar hingga 3 hektar untuk area khusus UMKM.

Komisaris ITDC Lalu Gita Ariyadi mengatakan, areal khusus UMKM merupakan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan KEK Mandalika pada 20 Oktober lalu.

Nantinya, areal khusus UMKM akan berada tepat di samping Masjid Nurul Bilad. Lokasi ini menjadi poin utama dari KEK Mandalika, lantaran menjadi pintu masuk menuju kawasan Pantai Kuta Mandalika dan tempat parkir kendaraan pengunjung.

"Lokasi area (UMKM) di samping Masjid Nurul Bilad, luasnya sekitar 2,5 hektar sampai 3 hektar," ujar Gita di Mataram, NTB, Rabu (13/12).

Gita menyebutkan, area khusus ini mampu menampung sedikitnya 300 para pelaku UKM yang saat ini menyebar di beberapa titik di KEK Mandalika. ITDC menargetkan, area khusus UMKM mulai beroperasi pada Mei 2018.

ITDC menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM mengenai pemberdayaan para pedagang yang akan mengisi area khusus UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga telah mengunjungi areal yang dipersiapkan sebagai lokasi pusat UMKM pada Selasa (12/12) kemarin.

"Beliau (Menkop) selaku pembina UMKM sudaj melihat lebih dekat, apa rencana dan kebutuhan lebih dekat dalam rangka lanjuti arahan presiden," kata Gita.

Menkop, kata Gita, telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk segera mengawal pemberdayaan, pembinaan, dan pelayanan para pelaku UMKM.

"Mudah-mudahan Mei sudah tuntas, baik pembangunan fisik maupun program pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM," kata Gita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement