Rabu 13 Dec 2017 13:32 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah

Red: Nur Aini
Cuaca ekstrem (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Cuaca ekstrem (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kembali adanya potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku mulai 13 hingga 15 Desember 2017," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu (13/12).

BMKG memprakirakan adanya tekanan rendah di perairan tenggara Filipina dan di sebelah timur Jawa Timur yang mengakibatkan area belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah sehingga menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan. Selain itu, ada aliran massa udara basah dari barat yang menyebabkan kondisi udara di sekitar Jawa Tengah menjadi sangat tidak stabil (labil).

"Interaksi kedua fenomena tersebut dengan kondisi cuaca lokal mengakibatkan beberapa potensi cuaca ekstrem di sekitar Jawa Tengah," katanya.

BMKG memprakirakan ada potensi hujan lebat ekstrem di Sragen, Purwodadi, Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Blora, Karanganyar, Klaten, Pati, Bumi Ayu, Majenang Wonogiri, Magelang, dan Mungkid. Selain itu, ada potensi angin kencang dan langkisau (puting beliung) di eks Keresidenan Surakarta, Majenang, Bumi Ayu, Wonogiri, dan Cilacap.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi genangan, banjir, banjir bandang, maupun tanah longsor di kawasan yang berpotensi hujan lebat. BMKG juga mengimbau otoritas transportasi untuk mewaspadai potensi genangan yang bisa muncul di jalan raya, kereta api, dan bandar udara. Selain itu, seluruh pihak diminta untuk mewaspadai kejadian kilat dan petir dan disarankan tidak berlindung di bawah pohon serta menyiapkan diri dengan selalu membawa payung dan jas hujan ketika keluar rumah. BMKG mengingatkan untuk selalu memeriksa kendaraan ketika akan melakukan perjalanan, serta memeriksa ban untuk mengantisipasi kondisi jalanan licin

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement