REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Setelah buron selama sepekan, pelaku penusukan Ketua Ormas Gibas Kecamatan Antapani, Kota Bandung, akhirnya diringkus polisi. Tersangka DL (33 tahun) warga Jalan Babakan Sari I,  Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Karang Wangi, Kabupaten Garut, Selasa (12/12).

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, kasus penusukan hingga korban Jejen (57) ketua Gibas Kecamatan Antapani meninggal karena salah sasaran. Korban Jejen dan pelaku DL pada Jumat (6/12) sekitar pukul 21.30 WIB mendatangi rumah Dadan Taryana (38) yang juga mengalami luka tusuk di dada kiri.

Keduanya mendatangi rumah Dadan di Jalan Jajaway Gang Sukarasa untuk menyelesaikan persoalan pribadi antara DL dan Dadan. "Begitu Dadan keluar rumah terjadi keributan dan langsung ditusuk pelalu DL dengan pisau dapur dan mengenai dada kirinya," kata dia.

Tak puas menusuk sekali, kata Yusri, DL berusaha menusuk lagi Dadan untuk yang kedua kalinya. Namun tusukan kedua salah sasaran dan justru mengenai Jejen. Jejen pun ambruk bersimbah darah demikian juga dengan Dadan. Melihat keduanya ambruk, DL pun langsung melarikan diri dengan sepeda motor.

Polisi kemudian memburu pelaku yang melarikan diri ke daerah Garut. "Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Garut," kata Yusri.

Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain sebilah pisau dapur yang digunakan DL untuk menusuk korban, sebuah sepeda motor, dan telepon genggam. "Korban yang mengalami luka tusuk hingga kini masih dalam perawatan di rumah sakit," jelas Yusri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika