REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) digelar paling lambat pekan depan atau sekitar tanggal 19 Desember 2016. Menurutnya munaslub harus segera digelar karena waktunya yang sudah mepet.
"Bagusnya tanggal 18 atau 19, karena 20 itu sudah penetapan. Selebih dari tanggal itu, konsentrasinya sudah berbeda lagi," kata Dedi di Jakarta, Rabu (12/12) malam.
Dedi menilai tahap pertama dalam munaslub nantinya cukup diputuskan ketua umum, sekjen, dan bendahara umum. Selanjutnya untuk komposisi pengurus, menurut Dedi perlu ada kriteria-kriteria yang harus dibuat dengan bekerjasama dengan KPK atau lembaga-lembaga hukum.
"Untuk dipastikan bahwa orang-orang yang masuk adalah orang-orang yang tidak memiliki masalah," katanya.
Dedi mengatakan keputusan kapan dan dimana akan digelar munaslub nantinya ditentukan dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada Rabu (13/12) malam ini. "Di mana saja boleh, mau di Jakarta, di Yogyakarta, ataupun di Jawa Barat," ujarnya.