Selasa 12 Dec 2017 09:40 WIB

Banyuwangi Sambut Positif Adanya Pesantren Daarul Qur'an

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Gita Amanda
Para santri Daarul Qur'an mendoakan Muslim Rohingya.
Foto: Dok PPPA
Para santri Daarul Qur'an mendoakan Muslim Rohingya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, menyambut positif kehadiran Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an (Daqu) di Banyuwangi. Ia berharap kehadiran pesantren yang didirikan oleh KH Yusuf Mansur tersebut dapat melahirkan para penghafal Alquran di Kota Gandrung tersebut.

"Saya ucapkan selamat kepada Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an yang hadir di Banyuwangi, semoga kehadiran Pesantren Daqu di Banyuwangi bisa menciptakan para penghafal Alquran lewat metode yang efektif dan semoga bisa menghadirkan santri-santri yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk masyarakat dan bangsa" ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/12).

Pesantren Daarul Qur'an Banyuwangi berdiri di atas lahan seluas satu hektare yang berlokasi di Desa benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Telah bediri lokal asrama dan kelas juga sebuah masjid yang bisa menampung sekitar 200 jamaah.

Launching pesantren diisi dengan kegiatan Tabligh Akbar yang menghadirkan Syeikh Abdul Zahir Shaqr, salah satu pengajar tahfizh terbaik di Masjidil Haram. Di depan para undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat dan penduduk sekitar pesantren Syeikh Shaqr berpesan agar semua untuk berhati-hati dalam memilih teman bergaul.

"Lingkungan yang Islami sangat mendukung untuk membuat orang menjadi lebih baik dan istiqomah. Insyaallah, dengan pendirian pesantren Daqu di Banyuwangi ini masyarakat akan lebik baik lagi karena keberadaan para penghafal Alquran ini akan membuat kita tenang," kata dia.

Arvy Rizaldi selaku keluarga pewakif mengatakan kehadiran Pesantren Daqu di Banyuwangi Insyaallah menjadi tempat pembibitan para penghafal Alquran sekaligus sebagai tempat lahirnya generasi baru yang akan membawa perubahan bagi Banyuwangi.

"Sejak dulu pesantren dikenal menjadi tempat yang efektif bagi pengkaderan pemimpin bangsa. Maka bersyukurlah mereka yang menjadikan pesantren sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement