Senin 11 Dec 2017 20:23 WIB

Anggota DPR Kenakan Syal Palestina Saat Sidang Paripurna

Sejumlah anggota DPR mengenakan syal bergambar negara Palestina pada Rapat Paripurna ke-14 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sejumlah anggota DPR mengenakan syal bergambar negara Palestina pada Rapat Paripurna ke-14 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota DPR mengenakan syal bergambar negara Palestina pada Rapat Paripurna ke-14 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).

 

Puluhan anggota DPR mengenakan syal bendera Palestina sebagai bentuk protes dan mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.

Advertisement
Berita Terkait
Dua Perbedaan SBY dan Jokowi saat Pertama Kali Kunjungi Presiden Usai Lengser
News - 07 December 2024, 16:59
Dua Perbedaan SBY dan Jokowi saat Pertama Kali Kunjungi Presiden Usai Lengser
Kualitas Layanan Terus Meningkat, Komisi XII DPR RI Apresiasi Aplikasi PLN Mobile
Ekonomi - 06 December 2024, 17:13
Kualitas Layanan Terus Meningkat, Komisi XII DPR RI Apresiasi Aplikasi PLN Mobile
DPR Temui Presiden, Sebut PPN 12 Persen Diterapkan Selektif pada 2025
Ekonomi - 05 December 2024, 16:12
DPR Temui Presiden, Sebut PPN 12 Persen Diterapkan Selektif pada 2025
DPR Puji Bersih-bersih Ala Mentan Amran, Copot Pegawai Hingga Cabut Izin Usaha Pupuk Palsu
News - 30 November 2024, 14:23
DPR Puji Bersih-bersih Ala Mentan Amran, Copot Pegawai Hingga Cabut Izin Usaha Pupuk Palsu
DPR RI: Kenaikan PPN Tunggu Keputusan Presiden Prabowo
Ekonomi - 28 November 2024, 21:25
DPR RI: Kenaikan PPN Tunggu Keputusan Presiden Prabowo
Komisi V DPR Dorong Kebijakan Permanen Penurunan Harga Tiket Pesawat
Ekonomi - 28 November 2024, 07:56
Komisi V DPR Dorong Kebijakan Permanen Penurunan Harga Tiket Pesawat
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan DPP LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan
News - 26 November 2024, 21:53
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan DPP LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Zonasi PPDB, Ini Respons Ketua Komisi X DPR
News - 22 November 2024, 11:04
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Zonasi PPDB, Ini Respons Ketua Komisi X DPR
Berita Lainnya
Sejumlah orang melakukan aksi demonstrasi di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dalam aksinya mereka menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025. Menurut mereka kenaikan PPN tersebut akan tetap memberatkan masyarakat karena berpengaruh terhadap kenaikan harga.
Ekonomi - Ahad , 22 Dec 2024, 07:42 WIB
Kemenkeu: Kenaikan PPN tak Ganggu Ekonomi
Pekerja UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator Dinas Peternakan Aceh merawat sapi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan daging di Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/1/2022). Dinas Peternakan Aceh mengembangkan berbagai jenis sapi termasuk brahma cross yang didatangkan dari Australia di beberapa kabupaten/kota sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging sapi nasional yang diperkirakan hampir mencapai 700.000 ton atau setara dengan 3,6 juta ekor sapi setiap tahunnya.
Ekonomi - Ahad , 22 Dec 2024, 06:33 WIB
Jumlah Kelas Menengah Indonesia Pengaruhi Ekonomi Australia, Ini Alasannya
Pergerakan kendaraan dan penumpang di penyeberangan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Ekonomi - Ahad , 22 Dec 2024, 06:06 WIB
Hendak Melintas di Merak-Bakauheni? Perhatikan Informasi Ini
Sejumlah orang melakukan aksi demonstrasi di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dalam aksinya mereka menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025. Menurut mereka kenaikan PPN tersebut akan tetap memberatkan masyarakat karena berpengaruh terhadap kenaikan harga.
Ekonomi - Ahad , 22 Dec 2024, 05:47 WIB
Kemenkeu Sebut Dampak Kenaikan PPN terhadap Inflasi Hanya 0,2 Persen
Penjual melayani pelanggan di salah satu konter pulsa dengan branding Smartfren, Cilebut, Bogor, Rabu (29/6/2022). Smartfren merger dengan XL Axiata.
Ekonomi - Sabtu , 21 Dec 2024, 23:29 WIB
Smartfren Catatkan 35,9 Juta Pelanggan Hingga Kuartal III 2024
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement