Senin 11 Dec 2017 12:55 WIB

'Biarkan Golkar Selesaikan Masalahnya Sendiri'

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Elba Damhuri
Panggilan KPK untuk Setnov
Foto: republika
Panggilan KPK untuk Setnov

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait isu pergantian Ketua DPR, Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai hal itu merupakan urusan internal Partai Golkar. Ia pun tidak mengomentari banyak terkait polemik pergantian Ketua DPR yang saat ini sedang ramai dibicarakan.

"Saya selain ketua MPR kan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), jadi saya nggak mau ikut campur dalam rumah tangga orang. Biarkan saja Golkar menyelesaikan masalahnya sendiri," kata Zul di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/12).

Terkait kabar penunjukan Aziz Syamsudin sebagai Ketua DPR yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, melalui surat yang diserahkan Fraksi Golkar beberapa hari yang lalu, Zul mengatakan partainya mengikuti apapun yang menjadi keputusan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Saya tidak punya posisi menunda, maju, mundur. Tidak ada urusan saya itu," ujar Zul. Ia tidak mempermasalahkan siapapun figur yang akan diusung Partai Golkar sebagai Ketua DPR.

Penunjukan Aziz sebagai pengganti Setnov oleh politisi yang kini menjadi tahanan KPK itu mendapat respons kontra dari banyak pihak. Kalangan internal Golkar termasuk yang memberikan respons penolakan atas usulan Setnov itu.

Pada sisi lain, desakan digelar Munaslub begitu kuat untuk menggantikan Setnov yang menjadi tersangka dugaan korupsi KTP elektronik. Sejumlah nama pun digadang-gadang untuk meneruskan estafet kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement