Ahad 10 Dec 2017 21:28 WIB

Pengelola Wisata Bandung Keluhkan Jumlah Kunjungan Wisatawan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Endro Yuwanto
 Warga yang tengah berlibur Hari Raya Idul Fitri mengunjungi kawasan wisata Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung,  Sabtu (9/7).  (foto : Mahmud Muhyidin)
Warga yang tengah berlibur Hari Raya Idul Fitri mengunjungi kawasan wisata Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/7). (foto : Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID,  SOREANG -- Sejumlah pengelola destinasi wisata di Ciwidey-Rancabali, Kabupaten Bandung, mengeluhkan tingkat kunjungan wisatawan yang masih berada di bawah angka normal. Padahal, akses ke destinasi wisata dari Kota Bandung relatif singkat setelah pengoperasian tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).

Kondisi tersebut diduga karena wisatawan khususnya yang berasal dari Bandung masih enggan ke destinasi wisata. Sebab, hujan deras dan angin kencang beberapa waktu lalu yang mengakibatkan pohon tumbang membuat wisatawan khawatir hal tersebut kembali terjadi.

Humas Pemandian Air Panas Ciwalini, Herman Rubiana, mengatakan, sejak Sabtu (9/12) hingga Ahad (10/12) jumlah kunjungan wisatawan masih di bawah angka normal yaitu 2.000 orang. Padahal biasanya di akhir pekan rata-rata mencapai 4.000 - 5.000 wisatawan.

"Dibandingkan dengan (beroperasinya) Tol Soroja, mereka (wisatawan) masih takut dengan angin ribut kemarin. Padahal anginnya hanya lewat dan tidak ada kerusakan apapun karena nggak ada pohon," ujar Herman, Ahad (10/12).

Menurut Herman, untuk antisipasi penurunan kunjungan wisatawan yang dilakukan adalah sosialisasi lewat media sosial tentang kondisi wisata Walini yang aman dikunjungi. Sebab, banyak calon wisatawan dan penyedia jasa wisata yang menanyakan situasi dan kondisi di Walini. "Wisatawan lokal dari Bandung dan sekitarnya masih takut (ada insiden pohon tumbang). Tapi kalau dari Jakarta, mereka datang ke sini lebih cepat karena akses Tol Soroja," katanya.

Junior Site Manager Cimanggu, Aji Sulaeman, mengatakan Siklon Dahlia berdampak terhadap peningkatan jumlah wisatawan dari luar daerah. Katanya, dengan adanya tol Soroja banyak yang datang dari Jakarta. "Sekarang masih landai, cenderung menurun paling 300 orang per hari di akhir pekan," katanya.

Sejak pukul 17.00 WIB terjadi kepadatan volume kendaraan satu kilometer di ruas jalan menuju Gerbang Tol Soreang, Tol Soroja. Bus wisata dan kendaraan pribadi dari luar kota pun terpantau merayap menuju gerbang tol. Sementara itu, petugas kepolisian bersiaga di perempatan menuju Katapang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement