Ahad 10 Dec 2017 14:30 WIB

Pesanan Vila Meningkat Jelang Akhir Tahun

Deretan villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Deretan villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR  -- Tingkat pemesanan vila di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, menjelang pergantian tahun mulai meningkat meskipun harga yang ditawarkan melambung tinggi.

Bahkan sejumlah pengelola villa mulai mengarahkan pendatang yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun di kasawan tersebut, untuk mencari vila lain karena vila yang mereka kelola sudah terpesan hingga awal tahun.

Seorang pengelola belasan vila berbagai type di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Yudi Peloy, kepada wartawan Ahad (10/12), mengatakan tingkat pemesanan meningkat sejak dua hari terakhir. Calon pemesan langsung datang untuk membayar uang muka karena takut vila yang mereka inginkan disewa orang lain.

"Kami hanya melayani mereka yang datang langsung karena menjelang akhir tahun tingkat hunian vila meningkat dan calon penyewa berani membayar lebih tinggi. Sehingga kami pastikan yang datang langsung mendapat vila yang mereka inginkan," katanya.

Dia menjelaskan menjelang pergantian tahun, pemilik atau pengelola vila menaikkan harga sewa hingga empat Kali lipat dari hari libur biasa atau akhir pekan.

Yudi mencontohkan untuk vila dengan dua kamar, ruang tamu, dapur dan taman ditarif Rp 3 juta permalam dan maksimal untuk tiga malam.

Untuk vila tiga atau empat kamar dengan fasilitas kolam renang ditarif Rp 7 sampai Rp 10 juta permalam dengan lama sewa minimal tiga malam.

Meskipun harga sewa melambung tinggi, tidak mengurangi minat pendatang untuk menyewa vila tersebut karena terbukti dari 13 vila yang dikelola telah terpesan hingga 2 Januari 2018. "Untuk hari ini, kami arahkan calon penyewa ke beberapa vila lain di kawasan Puncak, dengan pemandangan yang lebih menjanjikan. Tahun ini angka pesanan meningkat dibandingkan tahun lalu karena untuk hari ini kami sudah mengarahkan enam pendatang ke vila lain," katanya.

Sementara itu Rusdi Sondjaya, calon penyewa vila, terpaksa harus mencari vila lain karena vila yang direkomendasikan temannya di kawasan Puncak, sudah terisi. Pihaknya memilih vila untuk menghabiskan malam pergantian tahun karena dinilai terjangkau jika ditanggung bersama dengan keluarga besarnya.

"Kalau sewa hotel lebih mahal karena kami keluarga besar, sehingga memilih vila sewaan yang pembayarannya ditanggung bersama jadi lebih ringan. Kalau di vila suasana kekeluargaanya sangat terasa karena sibuk kerja setahun sekali kami berkumpul bersama," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement