REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Belasan rumah warga rusak dan satu di antaranya roboh setelah bencana angin puting melanda di Dusun Klampisan, Desa Munggut, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (9/12) sore.
Rumah roboh tersebut adalah milik pasangan Mujiono dan Warni. Rumah bagian belakang telah rata dengan tanah, sedangkan bagian depan nyaris ambruk.
Korban pemilik rumah roboh, Mujiono mengatakan kejadian bencana tersebut sangat cepat. Beruntung istrinya, Warni, berhasil menyelamatkan keduanya anaknya, Devi dan Farhan, hingga tidak mengalami luka.
"Untuk sementara kami mengungsi ke rumah orang tua kami yang lokasinya dekat," ujar Mujiono kepada wartawan.
Ia menjelaskan selain merusak belasan rumah hingga satu di antaranya roboh, angin kencang tersebut juga menumbangkan sejumlah pohon.
"Banyak pohon yang tumbang di tengah jalan hingga menghalangi akses jalan antardesa. Selain itu, rumah warga bagian atapnya banyak yang rusak," katanya.
Ia dibantu dengan warga sekitar dan petugas terkait, melakukan kerja bakti membersihkan sisa bangunan dan perabotan rumah tangga yang masih dapat digunakan kembali.
Namun, karena hari sudah gelap, maka pembersihan dilakukan besok. Hingga kini BPBD Ngawi terus melakukan pendataan rumah yang rusak.
Pihak BPBD meminta warga Ngawi untuk tanggap bencana. Sebab, cuaca buruk diprediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
