Sabtu 09 Dec 2017 17:19 WIB

Polisi Soroti Minimnya Rambu Bahaya di Pantai Selatan Garut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Pantai Karang Paranje, Wisata Bahari di Selatan Garut, Jawa Barat.
Foto: Suherdi Riki/Republika
Pantai Karang Paranje, Wisata Bahari di Selatan Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  GARUT -- Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, Jawa Barat, memperhatikan rusaknya sejumlah rambu-rambu bahaya yang terpasang di kawasan wisata pantai di Kabupaten Garut. Padahal keberadaan rambu berguna supaya wisatawan terhindari dari ancaman bahaya laut.

"Rambu-rambu seperti papan larangan berenang di zona merah banyak yang rusak, padahal ini penting bagi pengunjung," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Tri Andri pada wartawan, Sabtu (9/12).

Tri menyebut rambu seperti papan dan bendera merah di sepanjang pantai selatan Garut sudah banyak yang rusak. Bahkan menurutnya malah tidak terlihat hadirnya imbauan larangan. Ia menuding rusaknya rambu bahaya di kawasan pantai itu karena ulah oknum masyarakat atau wisatawan. "Ini malah dirusak, padahal pantai di sini sudah banyak memakan korban akibat tenggelam," ucapnya.

Tri mengingatkan masyarakat bahwa rambu-rambu bahaya amat penting. Rambu-rambu itu, kata dia, sudah seharusnya dipasang kembali supaya memberikan peringatan bagi pengunjung supaya tidak berenang di zona bahaya. "Adanya papan peringatan ini sangat membantu kami yang punya keterbatasan personel, apalagi saat terjadinya lonjakan pengunjung di akhir tahun," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement