REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jejen (57 tahun) tewas akibat ditusuk di bagian dada kirinya. Selain Jejen, seorang anggota Gibas bernama Dadan (38) juga mengalami luka tusuk. Beruntung nyawanya selamat.
Keduanya menjadi korban dalam keributan yang terjadi Jumat (8/12) sekitar pukul 21.00 WIB di Gang Sukarasa RT 03 RW 07, Kel Antapani Kulon, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. "Penyebab keributan masih dalam penyelidikan. Polisi masih mengejar seorang yang diduga sebagai pelakunya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, Sabtu (9/12).
Menurut Yusri, keributan berawal dari kedatangan Deni Limbong bersama Jejen mendatangi ke rumah Dadan untuk membicarakan masalah pribadi. Pembicaraan tersebut kemudian berbuntut keributan diantara ketiga orang tersebut hingga mengakibatkan Jejen tewas dengan luka tusukan di dada kiri.
"Deni Limbong melarikan diri dan kini dalam pengejaran polisi. Polisi menyita sebilah pisau dapur yang diduga digunakan menusuk korban," ujar Yusri.
Jasad Jejen kemudian dibawa ke RS Polri Sartika Asih Bandung. Sedangkan Dadan dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung. "Belum diketahui motif keributan tersebut. Polisi Masih melakukan penyelidikan," ujar Yusri.